ciri - ciri anak kekurangan gizi - Saat ini kita selalu memvonis kalau orang yang kurang gizi cirinya
berbadan kurus. Padahal tidak semua orang yang memiliki badan kurus
berarti kurang gizi, banyak orang yang sebenarnya dirinya kurang gizi
namun tidak mengetahuinya. Dan hal ini karena mereka tidak mengetahui
apa saja ciri-ciri dari orang yang kurang gizi.
Ada beberapa ciri orang yang kurang gizi dan hal ini tidak disadari
oleh orang tersebut. Dalam situs tersebut dijelaskan bahwa, badan kurus
dan muka pucat bukan satu-satunya gejala tubuh kekurangan gizi. Saat
tubuh mengalami ketidakseimbangan kalori dan gizi, ia akan mengirimkan
sinyal-sinyal, mulai dari kelelahan, sulit berkonsentrasi, hingga
gatal-gatal.
Inilah ciri-ciri anak kekurangan gizi :
- Kurang Energi Protein Ringan. Belum muncul tanda-tanda khusus yang bisa diidentifikasi secara jelas pada tahap ini. Hal yang paling mudah dikenali adalah menurunnya berat badan anak menjadi 80 persen dari berat badan normal.
- Kurang Energi Protein Sedang. Pada tahap ini, berat badan akan turun menjadi 70 persen dari berat normal. Selain penurunan berat badan, orangtua bisa mengenali tanda lain, yaitu wajah anak pucat dan rambutnya berubah menjadi kemerahan.
- Kurang Energi Protein Berat Tahap ini terbagi menjadi 2 yakni, kurang sekali (marasmus) dan kwashiorkor. Marasmus ditandai dengan penurunan berat badan anak menjadi 60 persen dari berat normal. Sementara itu, kwashiorkor ditandai dengan: - Penurunan berat badan, pembengkakan kaki, rambut memerah dan mudah dicabut, mata rabun dan kornea kering. - Terserang beberapa penyakit, seperti tekanan darah rendah atau anemia, infeksi, diare yang sering terjadi, kulit mengerak dan pecah sehingga keluar cairan dan pecah-pecah di bagian sudut bibir.
Demikianlah artikel ciri - ciri anak kekurangan gizi , Semoga bermanfaat ~
0 comments:
Post a Comment